Ekpresi luar dari tindakan marah dapat di temukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, atau respons psikologis dan kadang kadang tindakan agresif publik.
Sumber:pixabay
5 cara mengatasi marah
Marah kadah perlu di redam agar tidak berdampak jelek atau merusak. Lalu bagaimana cara kita untuk mengatasi amarah kita menurut pandangan islam.
- Menbaca ta'awudz
Meminta perlindunagn kepada allah swt dari godaan setan, kenapa sampai meminta pertolongan allah swt dari godaan setan? Amarah bisa datang dari setan lihat beberapa dalil ini.
Yang artinya:
Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada allah. Sesungguhnya dia maha mendengar lagi maha mengetahui (QS. Al-a'raf : 200)
Sulaiman bin shurad radhiyallahu'anhu berkata
Pada suatu hari aku duduk bersama sama nabi shallallahu'alihi wa salam sedanv dua orang lelaki sedang mengeluarkan kata kata kotor satu dan yang lainnya. Salah seorang dari padanya telah merah mukanya dan tegang pada urat lehernya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alahi wa salam bersabda, "sesungguhnya aku tahu satu perkataan sekiranya dibaca tentu hilang rasa marahnya jika sekiranya ia mau membaca 'A'udzubillahi minas-syaitani' (aku berlindung kepada allah dari godaan syatan), niscaya hilang kemarahan yang dialami nya." (HR. Bukhari, no. 3282)
2. Diam
Kerana yang namaya marah itu akan mengeluarkan kata kata yang allah tidak ridhai. Ada yang marah keluar kata kata kufur, kata kata laknat, kata kata cerai dan sebagai nya. Jika seseorang memakasa untuk tetap diam maka hal hal yang tidak diridhai pun bisa di hindari.
Ada hadits yang diriwayatkan imam ahmad:
"Jika salah seorang dari kalian marah, diamlah" (HR. Ahmad 1:239. Syaikh syu'aib Al-arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan lighairihi)
3. Berganti posisi
Apa maksud berganti posisi, Dari abu dzarr radhiallahu 'anhu nabi shallallahu'alihi wa salam
"bila salah satu dari kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marah nya hilang(sudah cukup). Namun jika belum lenyap maka berbaringlah" (abh daud no. 4782. Al-hafidz abu thahir mengatakan hadits ini shahih)
4. Mengambil air wudhu
Dari athiyyah as-sa'di radhiyallahu'anhu berkata, rasulullah bersabda :
"sesungguhnya marah itu datang dari syatan, dan syatan itu di ciptakan dari api, dan api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah hendaklah mengambil air wudhu" (HR. Abu daud no. 4784. Al-hafidz abu thahir mengatakan hadits ini hasan)
5. Ingat wasiat nabi shallallahu'alihi wa salam dan janji beliau
Sebelum meluapkan amarah kepada seseorang maupun benda sekalipun. Sebaiknya ingat pesan Rasulullah shallallahu 'alahi wa salam kepada seseorang yang miminta nasehat beliau.
Dari abu hurairah radhiyallahu'anhu berkata. Seorang lelaki berkata kepada nabi shallallahu'alihi wa salam "berilah aku wasiat". Beliau menjawab "janganlah engkau marah". Lelaki itu mengulang ulang pertanyaannya (namun) beliau selalu menjawab "janganlah engkau marah". (HR. Bukhari no. 6116)Itulah beberapa kiat untuk mengatasi amarah kita, semoga bermanfaat untuk kita semua dan allah memberi taufik dan hidayah untuk kita semua.
Sumber: rumaysho.com